RBCOM - Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, telah menyampaikan secara simbolis penyerahan bonus sebesar Rp356.525.000 sebagai apresiasi untuk Persib Bandung yang meraih gelar juara Liga 1 2024/2025, pada Selasa 3 Juni 2025.
Sebelumnya, saat konvoi Persib Juara, Dedi Mulyadi menjanjikan bonus Rp1 miliar dari kantong pribadinya dan Rp1 miliar lagi yang merupakan urunan dari ASN Pemprov Jabar.
Bonus Rp1 miliar yang dijanjikan Dedi Mulyadi secara pribadi telah diserahkan kepada perwakilan dari manajemen dan pemain Persib pada 26 Maret 2025 yang lalu.
Baca Juga : Persib Resmi Perpanjang Kontrak Beckham Putra, Adhitia: Lanjutkan, Tam!
Dana itu berasal dari tabungannya sebesar Rp800 juta dan hasil penjualan empat ekor sapi seharga Rp200 juta.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
“Pak Gubernur sudah memberikan bonus untuk Persib, dan kini kami mewakili ASN Pemprov Jabar menyerahkan secara simbolis. Dana ini ada di tabungan BJB, hasil patungan ASN,” kata Herman seperti dikutip dari Radarindramayu, pada Selasa, 3 Juni 2025.
Nominal yang diserahkan memang tidak sebesar target awal. Gubernur Dedi Mulyadi sebelumnya menargetkan Rp1 miliar yang diharapkan berasal dari gotong-royong ASN.
“Alhamdulillah, sampai hari ini terkumpul Rp356.525. Memang tidak besar, tapi ini ikhtiar maksimal dari kami. Ini bentuk bahwa kami Bobotoh Persib,” lanjut Herman.
Baca Juga : Enam Pemain Resmi Dilepas Persib
Meskipun jauh dari target awal, niat tulus dari ASN Pemprov Jabar tetap menjadi semangat tersendiri.
Herman menegaskan bahwa dana tersebut bukan dari sumber kedinasan, melainkan murni dari penghasilan pribadi ASN.
“Perlu digarisbawahi, sebagaimana arahan Pak Gubernur, sumbangan atau support tidak boleh dari kedinasan. Demi Allah, ini adalah menyisihkan dari gaji TPP kami, Insya Allah halal bagi Persib,” ujar Herman menegaskan.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan penjelasan terkait pengumpulan uang bonus untuk Persib yang berasal dari patungan ASN di lingkungan Pemprov Jabar yang tidak mencapai target Rp1 miliar.
Dedi menegaskan, pengumpulan dana untuk bonus Persib sebagai hadiah juara Liga 1 bersifat sukarela.
Baca Juga : Jupe Merasa Beruntung Tiga Kali Jadi Bagian dari Sejarah Persib Juara Liga Indonesia
Ia mengingatkan, sumbangan yang diberikan tidak boleh berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan tidak boleh mengganggu uang kedinasan.
"Ya kalau mampunya segitu ya segitu saja. Kan nggak boleh (memaksa) meskipun saya memintanya Rp1 miliar. Nggak boleh menimbulkan korupsi," ungkap Dedi dikutip dari Kompas, Rabu 4 Juni 2025.
Sementara itu, Head of Operational Persib, Irfan Suryadiredja, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh Pemprov Jabar terhadap timnya.
“Insya Allah ini akan kami sampaikan kepada pemain, dan kami mewakili manajemen Persib menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pemprov Jabar,” ujar Irfan.****
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy