RBCOM - Pelatih PSM Makassar Tomas Trucha memberikan pandangannya terkait kepemimpinan wasit asal Jepang Yudai Yamamoto dalam laga tunda pekan kedelapan kompetisi Super League musim 2025/26 melawan Persib Bandung.
Laga ini berakhir dengan kekalahan PSM 1-0 atas tuan rumah Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu malam, 27 Desember 2025.
Trucha menilai secara umum pertandingan berjalan tidak mudah bagi para pengadil lapangan. Namun demikian, ia menegaskan bahwa keempat wasit yang memimpin laga tersebut telah menjalankan tugasnya dengan baik.
Baca Juga : Jelang Borneo FC vs Malut United, Beckham Putra Bicara Mental Juara Persib
Menurutnya, sepak bola adalah permainan yang tak lepas dari kesalahan, termasuk dari wasit. Kesalahan tersebut harus dipandang sebagai bagian dari dinamika pertandingan, bukan semata-mata sebagai faktor penentu hasil.
“Saya tidak bisa mengeluh. Itu bukan pertandingan yang mudah bagi mereka, tapi wasit menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Trucha.
Dorong Konsistensi dan Kepercayaan pada Wasit Lokal
Lebih jauh, Trucha menyoroti kebijakan penggunaan wasit asing dan lokal di kompetisi Super League Indonesia. Ia menilai konsistensi sangat penting agar tercipta rasa keadilan bagi seluruh peserta kompetisi.
Pelatih asal Eropa itu menyebut Liga Indonesia sejatinya memiliki banyak sumber daya lokal yang berkualitas, termasuk wasit.
Baca Juga : Kalah 0-1 dari Persib, Tomas Trucha Singgung Penalti dan Faktor Nasib
Ia menilai wasit lokal layak mendapatkan kepercayaan penuh untuk memimpin pertandingan-pertandingan besar.
“Kalau satu pertandingan memakai wasit asing, lalu pertandingan lain wasit lokal, itu menurut saya tidak adil. Wasit lokal juga bagian dari permainan dan mereka bisa melakukan hal yang sama,” kata Trucha.
Ia menegaskan bahwa keberadaan wasit asing tidak selalu menjadi solusi utama. Dengan kepercayaan dan jam terbang yang konsisten, wasit lokal dinilai mampu memimpin laga besar dengan kualitas yang setara.****