Pelatih PSM Makassar Tomas Trucha tetap bangga meski timnya kalah tipis 0-1 dari Persib Bandung di Stadion GBLA. (Adam Husein/RBCOM)
RBCOM - Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha, tetap menunjukkan sikap optimistis meski timnya harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Persib Bandung dalam laga klasik Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu malam, 27 Desember 2025.
Trucha mengaku bangga dengan perjuangan para pemainnya yang dinilai telah mengerahkan seluruh kemampuan melawan tim kuat dan terorganisir seperti Persib.
Ia menyebut Maung Bandung memiliki kualitas tinggi dengan pelatih yang sangat baik, sehingga PSM mencoba tampil berani untuk mengejutkan tuan rumah.
Baca Juga : Beckham Putra Sebut Kemenangan Persib atas PSM Jadi Modal Penting Menuju Laga Berikutnya
“Kami mencoba segalanya untuk menemukan cara mencetak gol. Terkadang sepak bola memang tentang kekalahan, tapi ini adalah kekalahan dengan kepala tegak,” ujar Trucha.
Tekanan Babak Kedua
Pelatih asal Eropa itu menyoroti penampilan agresif PSM di babak kedua. Menurutnya, tekanan yang diberikan membuat Persib berada dalam situasi tidak nyaman hingga menit akhir pertandingan.
Ia juga menyinggung momen krusial ketika penalti sempat berhasil diamankan, namun PSM justru kebobolan melalui situasi tendangan sudut sesaat setelahnya. Trucha menyebut faktor keberuntungan belum berpihak kepada timnya.
Di babak kedua, PSM lebih dominan dalam penguasaan bola dan mampu menciptakan sejumlah peluang, termasuk tembakan Alex yang sempat ditepis Savoi.
Baca Juga : Menang Tipis atas PSM, Bojan Hodak Akui Persib Nyaris Kehilangan Kendali
Trucha menilai hasil imbang sebenarnya cukup realistis, namun hasil akhir belum sesuai harapan.
Meski demikian, Trucha melihat progres positif sejak ia menangani PSM. Saat pertama datang, tim berada di posisi ke-15 klasemen, dan bersaing dengan tim-tim kuat bukan perkara mudah.
Ia yakin performa PSM akan terus meningkat dari pertandingan ke pertandingan.
“Saya percaya keberuntungan akan datang. Para pemain sudah memberikan segalanya di lapangan, dan itu yang terpenting,” tutupnya.****