Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (Adam Husein/Republikbobotoh.com)
RBCOM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menegaskan bahwa tekanan bukanlah hal baru bagi dirinya.
Menjelang duel penting kontra Bangkok United, ia menilai situasi penuh tuntutan justru merupakan bagian alami dari perjalanan kariernya bersama Maung Bandung.
Pertandingan terakhir Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/26 akan mempertemukan dua tim yang sama-sama mengincar tiket ke fase knock-out.
Bentrokan ini digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu, 10 Desember 2025.
Baca Juga : Marc Klok Panaskan Suasana Jelang Duel Hidup-Mati Persib di ACL Two
Persib akan mencoba memanfaatkan dukungan ribuan Bobotoh di kandang sendiri, sementara Bangkok United datang dengan mental agresif demi membawa pulang tiga poin. Pertandingan dimulai pukul 19.15 WIB dan akan disiarkan langsung oleh RCTI.
Pertarungan ini menjadi laga keenam sekaligus penentu nasib kedua klub dalam perjalanan mereka di kompetisi Asia musim ini.
Dalam sesi wawancara, Hodak menyampaikan bahwa tuntutan tinggi selalu mengiringi Persib di setiap pertandingan.
"Dalam sepakbola itu selalu ada tekanan. Tapi akan lebih baik bagi kami untuk berada di puncak, karena kalau tidak, kami akan berada di peringkat ketiga di grup," ujar Hodak.
Pelatih asal Kroasia tersebut juga menegaskan bahwa tekanan yang ia rasakan bukanlah baru—melainkan sesuatu yang sudah menyatu sejak awal memimpin Persib.
"Setiap pertandingan selalu ada tekanan dalam sepakbola, terutama di Persib. Saya sudah tiga tahun berada di sini, dan tidak pernah ada pertandingan yang tanpa tekanan," sambungnya.
Hodak mengaku bahwa ekspektasi besar dari publik dan kompetisi justru menjadi pemacu tim untuk tampil lebih baik.
Ia percaya beban tersebut bisa diubah menjadi energi positif yang membantu Persib mengamankan langkah ke babak selanjutnya.****