Ekspresi Adam Alis setela
RBCOM - Nama Adam Alis bergema lantang dari tribun pendukung Persib Bandung di malam yang penuh drama di Stadion Petaling Jaya, Malaysia, Kamis (6/11/2025).
Gelandang energik itu menjadi aktor utama kemenangan menegangkan Persib Bandung 3-2 atas Selangor FC dalam laga keempat Grup G AFC Champions League Two 2025/26.
Masuk sebagai pemain pengganti di pertengahan babak kedua menggantikan Luciano Guaycochea, Adam Alis membawa perubahan besar di lini tengah.
Baca Juga : 7 Fakta Menarik Kemenangan Dramatis Persib di Markas Selangor FC
Sentuhan pertamanya langsung memberi warna baru, dan tak lama kemudian dua momen magis di menit-menit krusial menjadi penentu sejarah.
Pada menit ke-81, Adam mencetak gol penyama kedudukan yang menyalakan kembali semangat Persib.
Namun kisah heroik belum berakhir. Di saat pertandingan seolah akan berakhir imbang, Adam kembali muncul di menit 90+6, memanfaatkan kesalahan lini belakang lawan dan mencatatkan gol kemenangan yang membuat para Bobotoh bersorak histeris.
Meski menjadi pahlawan dua gol, Adam justru menolak disebut sebagai satu-satunya penentu hasil laga. Ia menegaskan, kemenangan ini adalah buah dari kerja keras dan kebersamaan seluruh tim.
Baca Juga : Remontada di Negeri Jiran: Marc Klok Yakin Momen Ini Akan Selalu Diingat Bobotoh
“Saya pikir ini hasil kerja keras semua pemain, semua yang bekerja untuk tim dan semua ini tentunya karena Allah SWT. This is Persib! Kita buktikan dengan terus berjuang sampai akhir,” katanya penuh haru.
Gol penutup kemenangan itu sendiri lahir dari hasil pressing agresif yang merupakan bagian dari strategi pelatih Bojan Hodak. Adam mengaku sempat terkejut dengan peluang yang datang begitu cepat, namun ia tidak menyia-nyiakannya.
“Ada instruksi khusus dari coach di pertandingan tadi agar saya lebih pressing. Ada back-pass ke kiper dan rejeki buat saya,” ujar Adam dengan senyum lega.
Kemenangan dramatis ini bukan sekadar tambahan tiga poin, tetapi juga bukti mental baja tim Maung Bandung di kancah Asia. Dari pemain utama hingga pengganti, dari pelatih hingga pendukung setia, semua berperan dalam kisah heroik di tanah Malaysia.****