Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
RBCOM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menjelaskan soal sanksi yang didapat Adam Przybek. hingga harus absen saat Persib menjamu Semen Padang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (9/8/2025).
Beberapa jam sebelum Persib menjalani laga perdana Super League 2025/2026, mendadak Persib mengumumkan tidak bisa menurunkan Kiper asal Wales tersebut.
Przybek rupanya masuk dalam daftar pemain yang terkena larangan. Padahal dia baru bergabung di transfer window awal musim ini.
Baca Juga : Lakoni Debut Resmi yang Manis Bersama Persib, Begini Ungkapan Frans Putros
Bojan Hodak pun langsung memasukkan nama Teja Paku Alam dalam susunan pemain laga melawan Semen Padang.
Menurut Bojan Hodak ada hukuman bawaan yang didapatnya dari Penybont FC di kompetisi kasta teratas Wales.
"Adam di pertandingan terakhir di Wales mendapatkan dua kartu kuning dalam satu pertandingan, itu kartu merah. Jadi dia dikartu merah dan harus absen dalam satu laga karena hukuman," kata Bojan Hodak.
Menurut pandangannya, apa yang dialami kiper berusia 26 tahun itu merupakan hal wajar berlaku ketika ada pemain yang mendapat hukuman bawaan dari klub sebelumnya.
"Jadi dalam aturan FIFA dia tidak bisa bermain di satu pertandingan. Ini biasa dalam sepakbola dunia karena ketika ada transfer yang dilakukan tapi ada sanksi yang didapat maka mereka akan menyimpannya pada TMS (transfer matching system)," jelas pelatih asal Kroasia ini.
Baca Juga : Komentar Bojan Hodak setelah Persib Gasak Semen Padang
Meski begitu, Bojan Hodak mengaku puas dengan penampilan Teja Paku Alam, yang mampu menjaga gawang Persib tak kebobolan. Persib meraih kemenangan perdana dengan keunggulan 2-0 atas Semen Padang.
Untuk laga selanjutnya Persib di Super League 2025/26 melawat ke markas Persijap Jepara, Senin 18 Agustus nanti, Bojan Hodak menyerahkan keputusan kepada pelatih kiper, siapa yang akan diturunkan.
"Soal Teja, sekarang siapa yang akan bermain untuk laga selanjutnya itu silakan tanyakan Mario (Jozic) karena itu tugasnya. Karena ini sedikit berbeda dari pemain (outfield) dan itu alasan saya selalu menyerahkan pada pelatih kiper untuk menentukan siapa yang bermain," tuntasnya.***