Indosat Ooredoo di Masa Pandemi Covid-19, Dukung PJJ hingga UMKM

Indosat Ooredoo di Masa Pandemi Covid-19, Dukung PJJ hingga UMKM Ilustrasi/humas indosat ooredoo

Sejak kemunculan kasus pertama Covid-19 di Indonesia, Maret 2020 silam, semua lapisan bangsa Indonesia waspada.

Apalagi, tak lama berselang pemerintah menyatakan penyebaran Covid-19 ini sebagai bencana nasional sesuai dengan Kepres No 12/2020 tentang Penetapan Bencana Non-alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional.


Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) jadi istilah yang tak asing di telinga. Di sisi lain, hal ini menuntut masyarakat untuk berperilaku baru, seperti memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak.
Kehidupan sosial kemasyarakatan pun berubah.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 mulai berjalan, seperti work from home (WFH), menutup pusat-pusat keramaian, termasuk di dunia pendidikan berupa school from home atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Di sinilah kemudian teknologi informasi berperan penting. Untuk mencegah penyebaran Covid-19, kegiatan yang mengundang banyak orang di satu tempat ditiadakan, termasuk sekolah. Keselamatan anak didik, guru, masyarakat luas jauh lebih penting. Seperti yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.

"Tidak ada yang lebih penting daripada keamanan dan kesehatan siswa dan keluarganya," kata di Jakarta, Selasa 24 Maret 2020 seperti dikutip kemendikbud.go.id.

Saat itu, Mendikbud mengelarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Covid-19 yang menyangkut tentang pembatalan ujian nasional (UN), tentang ujian sekolah, kenaikan kelas, termasuk PJJ.

Menyikapi hal ini, komunikasi dilakukan Kemendikbud dengan operator seluler. Kemendikbud menjalin kerja sama dengan operator seluler untuk menyukseskan PJJ dengan memanfaatkan platform teknologi selama masa darurat Covid-19.

"Saya sangat menghargai kerja keras teman-teman Kemendikbud dan juga dukungan operator telekomunikasi yang memfasilitasi kegiatan belajar-mengajar jarak jauh secara daring (dalam jaringan) dengan memberikan akses internet gratis kepada pelajar, guru, dan dosen. Subsidi data yang diberikan operator telekomunikasi sangat membantu pelajar maupun pendidik untuk belajar, sehingga tetap produktif di rumah," kata Nadiem, Kamis 26 Maret 2020 silam.

Sebagai salah satu operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia, Indosat Ooredoo bergerak cepat dalam mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran Covid-19.

Indosat Ooredoo meyakini teknologi digital dapat mengubah cara orang-orang melakukan kegiatan sehari-hari. Teknologi digital dapat menjadi alat berharga di masa sulit ini.

Medio Maret 2020, kampanye #StayHomeStayConnected digaungkan. Indosat Ooredoo berkomitmen mendukung cara hidup digital agar tetap produktif selama pandemi.

Sejumlah langkah segera dilakukan Indosat Ooredoo, misalnya penambahan kapasitas bandwidth secara gratis untuk layanan internet dedicated untuk mendukung perkuliahan secara online.

Mengantisipasi kebutuhan yang meningkat untuk koneksi data cepat, Indosat Ooredoo memastikan performansi jaringan dalam mendukung komunikasi lancar, termasuk kesiapan kapasitas jaringan untuk melayani peningkatan trafik atau kebutuhan koneksi telekomunikasi.

Service center juga memaksimalkan membantu pelanggan di channel digital, seperti website indosatooredoo.com, layanan mandiri lewat aplikasi MyIM3, Live Chat (Indira) melalui MyIM3, Twitter @indosatcare, dan Facebook Messenger IM3 Ooredoo.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi dari Kementerian Kesehatan terkait Covid-19, Indosat Ooredoo memberikan akses telepon gratis ke hotline Virus Corona 119 ext 9 atau 1500-567. Khusus bagi karyawan, Indosat Ooredoo melaksanakan “Working from Home Drill”.

“Kami ingin mendorong untuk #StayHomeStayConnected dengan dukungan kami bagi kebutuhan digital mereka untuk menghindari penyebaran lebih lanjut. Perusahaan juga mengambil beberapa upaya untuk melindungi karyawannya dan memastikan keselamatan mereka, sementara itu perusahaan terus mempertahankan layanan terbaik bagi pelanggan dalam menghadapi situasi yang menantang saat ini,” ujar Ahmad Al-Neama, President Director & CEO Indosat Ooredoo kala itu.

Di bidang pendidikan, Indosat Ooredoo turut menjadi bagian dari program pemerintah dengan memberikan bantuan kuota untuk PJJ dari pemerintah.

IM3 Ooredoo menyediakan paket pintar IMClass dengan kuota 30GB hanya Rp1 yang bisa digunakan untuk mengakses platform belajar online terpopuler dan portal edukasi universitas-universitas di Indonesia.

Ritesh Kumar Singh, Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo mengatakan Indosat Ooredoo sejak awal telah berkomitmen untuk terus berkontribusi mendukung kegiatan PJJ.

"Untuk itu kami siap berkolaborasi bersama pemerintah dalam penyediaan bantuan kuota bagi pelajar dan pengajar, serta menghadirkan layanan internet dan paket data terjangkau IMClass dengan Rp1 untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalani kegiatan pembelajaran online di situasi sulit ini,” katanya.

Kuota 30GB dari paket IMClass dapat digunakan untuk mengakses aplikasi belajar online seperti Ruangguru, Quipper, Zenius, Rumah Belajar, Sekolahmu dan lebih dari 300 portal e-learning dan situs resmi dari universitas-universitas di Indonesia. Paket ini bisa dinikmati oleh seluruh pelanggan IM3 Ooredoo, baik prabayar maupun pascabayar.

Indosat Ooredoo juga menjalin kerja sama dengan Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud dalam penyediaan kuota khusus untuk pembelajaran jarak jauh bagi mahasiswa dan pengajar. Selain itu Indosat Ooredoo menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama RI dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta sebagai bentuk kepedulian Indosat Ooredoo dalam memberikan kemudahan konektivitas pembelajaran daring.

Sejumlah program yang digelar untuk proses pendidikan di tengah Pandemi ini, yakni Program peningkatan bandwidth sebesar 20% diberikan kepada 56 universitas, serta membuka akses ke lebih dari 200 IP universitas ternama di Indonesia Mendukung program Bantuan Data Internet Agar Seru Belajar Daring (Biar Rajin), yang menyediakan paket data internet gratis untuk ribuan siswa SD dan SMP.

Sejumlah layanan telekomunikasi pendidikan lainnya pun disediakan, seperti paket Pro Freedom Apps untuk partisipasi dalam Kelas Online tanpa khawatir kuota dengan gratis akses ke Cisco Webex, Zoom, dan Microsoft Teams.

Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena menyatakan, “Indosat Ooredoo berkomitmen untuk terus mendukung program PJJ ini, tidak hanya menyediakan layanan Internet dan Paket Data yang terjangkau, tetapi juga akan membangun ekositem pembelajaran daring yang efektif terutama pada masa pandemik saat ini. Kami akan terus mendukung percepatan digitalisasi di berbagai sektor penting, termasuk sektor pendidikan,” tegasnya.

Chandra Khoirul, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung mengaku terbantu dengan kesiapan operator seluler dalam masa PJJ ini.

Dia yang tinggal di seputaran Antapani Kota Bandung ini merasa terbantu menggunakan kartu Indosat untuk kebutuhan PJJ seperti kelas online, di samping kebutuhan komunikasi sehari-hari.

“Alhamdulillah lancar mas pakai Indosat. Saya biasanya beli paket yang Rp50 ribu udah dapet kuota 20 GB,” katanya kepada REPUBLIKBOBOTOH, Senin 9 November 2020.
Dia juga mengaku mendapatkan bantuan kuota dari pemerintah lewat Indosat sebesar 50GB yang bisa digunakan untuk kepentingan PJJ kampusnya.

Menurutnya, dalam menghadapi kebiasaan baru dalam belajar, dia memilih menggunakan Indosat karena harganya tergolong murah untuk kuota yang besar.

Peran Indosat Ooredoo tak hanya di dua pendidikan. Pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) pun menjadi salah satu pihak yang mendapat sorotan. Indosat Ooredoo, melalui IM3 Ooredoo, berinovasi untuk mendukung UMKM agar tetap berkembang guna menggerakkan roda perekonomian.

IM3 Ooredoo menghadirkan paket terbaru IMPreneur, paket bisnis yang didesain khusus untuk pelaku UMKM yang memungkinkan mereka membagikan benefit paketnya ke seluruh tim-nya hingga 25 orang.

Melalui paket ini, IM3 Ooredoo memberikan kemudahan agar bisnis bisa dijalankan dari mana saja dan membantu antar anggota karyawan atau tim bisnisnya agar tetap terkoneksi.

Di masa pandemi yang masih terus berlangsung, Indosat Ooredoo menilai para pelaku usaha harus mengubah strategi pemasaran tradisional menjadi serba digital untuk mencapai target pasar yang lebih luas.

Indosat Ooredoo berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dan pemerintah di masa pandemi COVID19 ini. Terlepas dari segala keterbatasan, masa pandemi adalah waktu yang tepat bagi UMKM untuk lebih fokus mengarahkan bisnisnya di sektor digital marketing,” kata Bayu Hanantasena.

Dari sisi jaringan, Indosat Ooredoo mengoperasikan 124.944 BTS pada semester I 2020, dimana 52.776 merupakan BTS 4G. Penambahan 27.902 BTS 4G dibandingkan semester I 2019, merupakan langkah Indosat Ooredoo untuk melayani kebutuhan digital yang terus meningkat terutama saat era adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi COVID-19 ini. (Sirojul M)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini