RBCOM - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak, memberikan pujian terhadap performa Rosembergne da Silva atau Berguinho.

Ia kembali dipercaya tampil sebagai starter saat Maung Bandung mengandaskan PSM Makassar dengan skor tipis 1-0 pada laga klasik di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu malam, 27 Desember 2025.

Dalam laga yang berlangsung ketat tersebut, kontribusi Berguinho terlihat signifikan.

Pemain asal Brasil itu menjadi aktor di balik penalti yang didapat Persib pada babak pertama, menandai peran pentingnya dalam skema serangan tim.

Baca Juga : Tomas Trucha Buka Suara soal Wasit Usai PSM Kalah dari Persib

Menurut Hodak, performa konsisten Berguinho dalam beberapa pertandingan terakhir menjadi alasan utama dirinya terus mengisi posisi starter.

Pelatih asal Kroasia itu menilai sang pemain menunjukkan kualitas dan dampak positif setiap kali diturunkan sejak menit awal.

“Dia menyebabkan tim mendapatkan penalti hari ini dan dalam beberapa laga terakhir dia bermain bagus. Karena itu dia selalu menjadi starter,” ujar Hodak.

Alasan Taktis di Balik Pilihan Starter

Bojan Hodak juga membeberkan pertimbangan taktis di balik susunan pemain yang ia turunkan menghadapi PSM Makassar.

Ia menyebut Persib memiliki banyak opsi berkualitas di sektor sayap, termasuk Saddil Ramdani, Beckham Putra, dan Uilliam Barros.

Baca Juga : Jelang Borneo FC vs Malut United, Beckham Putra Bicara Mental Juara Persib

Hodak menilai Barros tampil sangat solid saat bertahan, terutama dalam meredam pergerakan bek kiri PSM.

Faktor pertahanan menjadi krusial mengingat PSM memiliki banyak pemain bertubuh tinggi dan berbahaya dalam situasi bola mati.

“Karena mereka tim dengan pemain-pemain tinggi dan kuat di set piece, kami memainkan pemain yang juga tinggi. Itu alasan kami memilih Berguinho dan Barros sebagai starter,” jelasnya.

Baca Juga : Bojan Hodak Buka Suara soal Penalti Andrew Jung: Ini Masalah Mental

Keputusan tersebut terbukti tepat. Persib mampu menjaga keunggulan lewat gol sundulan Andrew Jung pada menit ke-26, yang menjadi penebus kesalahan striker asal Prancis itu setelah sebelumnya gagal mengeksekusi penalti.

Gol itu sekaligus memastikan tiga poin penting bagi Persib dalam persaingan papan atas Super League.****