Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha. (I.League)
RBCOM - PSM Makassar memastikan datang ke Bandung tanpa kekurangan amunisi saat menghadapi Persib Bandung.
Seluruh pemain berada dalam kondisi bugar dan siap diturunkan pada laga tunda pekan ke-8 Super League 2025/2026 yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Kepastian tersebut menjadi sinyal serius dari tim berjuluk Juku Eja untuk menantang Maung Bandung di kandangnya sendiri. Absennya pemain akibat sanksi kartu pun dipastikan tidak terjadi.
"Ya, Insya Allah bisa full skuad. Tidak ada pemain yang akan absen (karena) akumulasi kartu," tutur Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim dikutip dari detikSulsel pada Rabu (24/12/1015).
Baca Juga : Diterpa Rumor Pindah Klub, Federico Barba Buka Suara soal Kesiapan Bela Persib vs PSM
Pertandingan besar ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 27 Desember 2025, dengan kickoff pukul 19.00 WIB atau 20.00 Wita.
Misi Bangkit Juku Eja
Laga melawan Persib menjadi momentum penting bagi PSM untuk bangkit setelah gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir.
Kekalahan terbaru dialami Yuran Fernandes dan kawan-kawan saat takluk 0-1 dari Malut United pada Minggu, 21 Desember 2025.
Di sisi lain, Persib Bandung justru datang dengan kepercayaan diri tinggi. Tim asuhan Bojan Hodak berhasil kembali ke jalur kemenangan usai menumbangkan Bhayangkara FC dengan skor 2-0, setelah sebelumnya sempat kalah 0-2 dari Malut United pada 14 Desember 2025.
Saat ini, Persib bertengger di posisi kedua klasemen Super League dan dihuni banyak pemain berpengalaman, termasuk para eks penggawa tim nasional. Situasi ini membuat Maung Bandung menjadi lawan yang sangat diwaspadai oleh PSM.
Baca Juga : Tak Ingin Lengah, Teja Paku Alam Siap Bawa Persib Menekan Borneo FC
PSM yang kini berada di peringkat ke-8 klasemen membutuhkan hasil maksimal demi menjaga peluang bersaing di papan atas.
Bermain di kandang Persib yang terkenal angker dengan dukungan penuh bobotoh jelas menjadi tantangan tersendiri bagi Pasukan Ramang.
Pelatih kepala PSM Makassar, Tomas Trucha, langsung merespons kekalahan dari Malut United dengan meningkatkan intensitas latihan.
Tidak ada waktu libur yang diberikan kepada para pemain. Selama enam hari, sesi latihan difokuskan pada penyelesaian akhir dan konsentrasi lini pertahanan.
Gol cepat Malut United pada menit kedua laga sebelumnya menjadi sorotan utama evaluasi tim.
Kesalahan di awal pertandingan dan kegagalan memaksimalkan peluang dinilai sebagai faktor penentu kekalahan.
"Kenapa kita kalah? Karena kita membuat ini mudah untuk lawan. Kita memberi peluang kepada mereka di menit-menit awal dan mereka bisa membuat gol mudah. Kita juga tidak mengkonversi peluang-peluang kita," ungkap Tomas.
Baca Juga : Barba Jadi Kapten, Upaya Persib Mencegahnya Pergi? Begini Kata Marc Klok
Di bawah arahan Tomas, PSM kini mengalami perubahan gaya bermain. Jika sebelumnya dikenal solid dalam bertahan dan mengandalkan serangan balik, kini Juku Eja lebih dominan dalam penguasaan bola dan aktif menciptakan peluang.
"Saat saya datang ke sini saya katakan kepada pemain bahwa kita harus membuat peluang lebih banyak, passing lebih banyak, possesion lebih banyak dan melakukan lari terobosan lebih banyak,” tutupnya.****