RBCOM - Keputusan Luciano Guaycochea yang tidak menendang bola rebound setelah penaltinya digagalkan kiper Persita, Igo Rodrigues masih mengundang tanya.

Sikap Lucho membiarkan bola membuat bobotoh geleng-geleng kepala dan menyayangkan karena andai langsung disambar mungkin akan beda ceritanya.

Lalu apa yang sebenarnya terjadi di balik keputusan Lucho tidak menendang atau menyambar bola rebound?

Ada banyak spekulasi dan opini. Salah satunya, opini yang menduga Lucho salah memahami regulasi penalti terbaru yang melarang penendang penalti menendang lagi bola jika diblok kiper.

Baca Juga : Bojan Hodak Akui Persib Underperform, Puji Penampilan Kiper Persita

Banyak netizen berpendapat bahwa Lucho membiarkan bola pantul disentuh pemain lain terlebih dahulu karena terkait aturan terbaru soal tendangan penalti dari International Football Association Board (IFAB) soal Laws of the Game.

Regulasi penalti tersebut, sebenarnya belum diterapkan dan baru akan diimplementasikan di putaran final Piala Dunia 2026 mendatang.

"Perlu diketahui bahwa peraturan terkait 'Penalti tanpa Rebound' baru sebatas 'Usulan' untuk Piala Dunia 2026 dan belum diputuskan/ditetapkan oleh IFAB," tulis akun @forum_wasit_idn.

"Artinya peraturan ini belum resmi diterapkan dalam sebuah permainan. Jadi sampai dengan saat ini jika terjadi tendangan penalti dan bola rebound karena ditepis oleh penjaga gawang, maka pemain 'BOLEH' untuk memainkannya kembali,"

Baca Juga : Reaksi Bobotoh setelah Persib Takluk dari Persita: Tong Waka Baralik ka Bandung

"Kecuali jika Penendang dengan sengaja menyentuh bola lagi sebelum orang lain, misalnya ketika bola memantul dari tiang gawang/mistar maka tendangan penalti tersebut dicatat sebagai tendangan penalti gagal," tulisnya.

Setelah penalti Lucho gagal, Persib yang memulai laga dengan baik kehilangan kendali dan permainan menjadi 'amburadul' hingga kebobolan dan tertinggal dengan skor 1-0 di babak pertama.

Di babak kedua, situasi mulai rada membaik. Tetapi, sudah terlambat karena Persita sudah sangat fokus pada pertahanan dengan menumpuk banyak pemain di area permainan mereka.

Persib akhirnya kalah dengan skor 2-1 dari Persita. Sebuah hasil yang di luar prediksi dan ini jadi kekalahan kedua Persib di Super League musim 2025/26.****