Fasilitas Stadion GBLA rusak. (MO Persib)
RBCOM - Ketua Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar menegaskan, pihaknya tidak membenarkan perusakan fasilitas di Stadion GBLA, tetapi tak sependapat dengan proses pidana kepada pelaku.
Menurut Tobias, apa yang dilakukan sejumlah bobotoh dengan mengambil rumput dan menggunting jaring gawang juga kerap terjadi di sejumlah kompetisi sepak bola Eropa.
Namun, 'tradisi' yang dilakukan suporter seperti itu, di Indonesia masih dianggap 'tabu' sehingga menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Tetapi, dia menegaskan, VPC tetap tidak membenarkan perusakan.
Baca Juga : Adhitia Buka Suara Mengapa Sejumlah Pemain Persib Hengkang
"Sebenarnya kejadian kemarin itu sering terjadi juga di liga-liga luar, kemarin terakhir (kejadian sama) di Jerman pun seperti itu," kata Tobi, sapaan Tobias Ginanjar, dikutip dari video yang diunggah akun Instagram, @official_vpc.
"Cuma mungkin secara kondisi, secara situasi, memang kulturnya kurang bisa diterima kalau dibawa ke Indonesia. Terbukti kemarin juga respons dari masyarakat banyak yang mengecam, menghujat."
"Kami pun dari Viking Persib Club, memiliki sikap yang yang jelas, bahwa kita juga tidak membenarkan adanya perusakan sarana di GBLA ini, bagaimanapun stadion ini kebanggaan kita semua, kita harus jaga semua," ungkap Tobi.
Baca Juga : Rumor Persib: Mengapa Leo Gaucho Sulit Didatangkan? Ini Alasannya
Di sisi lain, Tobi menyayangkan langkah penyelesaian masalah terhadap para pelaku dengan cara mempidanakan mereka. Padahal, menurut Tobi, penyelesaian masalah secata pidana bukan satu-satunya jalan.
"Tapi walaupun begitu, kita juga tidak sependapat kalau jalur-jalur penyelesaiannya diselesaikan secara pidana. Karena menurut kita, pidana itu bukan satu-satunya jalan untuk membuat efek jera seseorang," kata Tobi.
"Bisa saja dengan kemarin, orangnya (pelaku) sudah diviralkan, sudah banyak yang menghujat, mungkin saja dia sudah ada (mengalami) shock therapy, ada efek jera," ungkap Tobi.
Sebagai bentuk permohonan maaf atas nama Bobotoh, Viking Persib Club menyampaikan dana bantuan awal untuk meringankan beban Persib memperbaiki kerusakan di Sadion GBLA.
Tobias mengatakan, selanjutnya Viking Persib Club akan melakukan penggalangan dana kepada Bobotoh sebagai tambahannya.
Dana awal sebesar Rp 33 juta diserahkan Tobias kepada Head of Security PT Persib Bandung Bermartabat, Dadang Djuanda.****