Klasemen Memanas, Ini Prediksi Bojan Hodak soal Papan Atas Super League

RBCOM - Kemenangan Persib Bandung atas Bhayangkara FC dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu malam, 21 Desember 2025, tidak hanya bernilai tiga poin.

Hasil tersebut turut membuat persaingan di papan atas klasemen Super League 2025/26 semakin sengit.

Dua gol kemenangan Persib dicetak oleh Ramon Tanque masing-masing pada menit ke-10 dan 62.

Tambahan tiga poin membuat Maung Bandung kini mengoleksi 31 poin dari 14 pertandingan, sekaligus menggeser Persija Jakarta dari peringkat kedua klasemen dengan selisih dua angka.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)

Persib juga sukses memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Borneo FC yang mengoleksi 34 poin.

Pada pekan ke-15, Pesut Etam gagal menambah poin penuh setelah ditahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 2-2.

Sementara itu, Persija Jakarta masih berpeluang merebut kembali posisi di papan atas karena baru akan melakoni laga pekan ke-15 melawan tuan rumah Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Senin, 22 Desember 2025.

Pelatih Persib Bojan Hodak menilai ketatnya persaingan di papan atas sudah ia prediksi sejak awal musim.

Menurutnya, beberapa tim memang dipersiapkan untuk bersaing memperebutkan posisi teratas.

“Sebelum musim dimulai, saya pernah berkata Persija dan Malut akan berada di papan atas. Saya mengira Dewa juga (ada di papan atas).” kata Bojan hodak dalam sesi jumpa pers usai laga.

Liga Menarik hingga Akhir Musim

Bojan juga menyinggung faktor kelelahan yang dialami tim-tim yang tampil di kompetisi Asia. Menurutnya, hal tersebut cukup memengaruhi performa di liga domestik, termasuk yang sempat dialami Persib sendiri.

“Tapi dengan beberapa alasan, Dewa yang seperti kami bermain di kompetisi Asia, karena itu mereka cukup kelelahan di liga lokal. Sama seperti ketika bermain melawan Malut, kami seolah tidak bisa berjalan.” jelasnya.

Pelatih asal Kroasia itu menyebut kondisi tersebut sebelumnya juga dialami Dewa United. Namun, ia mengaku cukup terkejut dengan konsistensi Borneo FC yang mampu bertahan di puncak klasemen.

“Itu masalah yang dialami oleh Dewa sebelumnya. Mungkin Borneo yang sedikit mengejutkan saya.” ujarnya.

Meski demikian, Bojan menilai posisi Malut United dan Persija Jakarta di papan atas bukanlah sesuatu yang mengejutkan, mengingat investasi besar yang mereka lakukan.

“Tapi Malut dan Persija mengeluarkan uang paling banyak dan itu membuat mereka ada di sana, itu normal. Jadi ini menjadi liga yang menarik hingga akhir.” tuntas Bojan Hodak.

Persib sendiri akan kembali melanjutkan perjuangan di Super League dengan menghadapi PSM Makassar di Stadion GBLA pada Sabtu, 27 Desember 2025.****

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV