Adimas Firdaus alias Resbob.
RBCOM - Polisi mengungkap motif Adimas Firdaus alias Resbob membuat video SARA yang menyinggung komunitas bobotoh dan suku Sunda.
Seperti disampaikan Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, Resbob membuat video provokatif karena termovitasi untuk mendulang uang.
Selama ini, Resbob dikenal sering melakukan live streaming dan mendapatkan saweran dari konten streaming yang dia lakukan.
Baca Juga : Bojan Hodak Bicara Peluang Adam Alis Main di Laga Persib vs Bhayangkara FC
"Resbob ini adalah seorang live streamer (pembuat konten live streaming)," kata Rudi Setiawan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kita ketahui bahwa dari kegiatan tayangan-tayangan ini, ia mendulang saweran sejumlah uang. Ini dari hasil pemeriksaan yang menjadi motivasinya," jelasnya.
Sementara itu, Rudi mengatakan, dalam proses penangkapan kepada Resbob, pihaknya sempat terlibat 'kucing-kucingan', karena tersangka kerap berpindah-pindah lokasi.
Baca Juga : Selain Jupe, Tiga Pemain Muda Persib Diundang ke Laga Amal untuk Sumatra
"Kita ikuti jejaknya, yang bersangkutan ini berpindah-pindah. Kita ikuti sampai ke Jawa Timur, Surabaya," jelas Rudi.
"Berpindah kembali ke Jawa Tengah, Semarang, dan akhirnya dua hari yang lalu, kita temukan keberadaannya di Ungaran (Jatim)," tuntasnya.
Resbob yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45A ayat (2) UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman pidana penjara hingga 6 tahun.****
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik
