RAGAM RBCOM - Sebanyak 132 pesepakbola bertalenta khusus akan berlaga dalam ajang Special Olympics Asia Pacific Football Competition 2025. Ajang ini diikuti Malaysia, Bangladesh, Philipina, Thailand, Vietnam dan Indonesia ini akan berlangsung mulai 10 hingga 14 November di Stadion Persib Sidolig, Bandung.
Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna) Kota Bandung, Abdul Karim menerangkan, bahwa ini merupakan ajang yang penting bagi para atlet untuk menunjukan kontribusinya. Abdul melanjutkan, ajang ini, juga bisa dijadikan tumpuan bagi Indonesia untuk terus hadir di berbagai ajang internasional lainnya.
"Ya tentu kita berharap, kegiatan ini tidak di sini saja, kan masih ada di luar negeri dan sebagainya. Kalau memang atlet ini bisa berprestasi ya kenapa tidak kita kirim ke luar negeri," buka Abdul.
Abdul Karim pun menambahkan, bahwa pihaknya memang menempuh perjalanan berliku dalam mempersiapkan tim untuk mewakili Indonesia di ajang ini. Pasalnya, para atlet ini memiliki latar belakang yang spesial. Sehingga perlu kesabaran dalam menempuh setiap tantangan yang ada.
"Ya tentu masalah ini kan berbagai tantangannya kan selalu ada, karena tidak semudah melatih pemain Persib. Ini kita dari 0, bukan mereka sudah jadi, misalnya pemain pemain belian, ini dari 0, dari gak bisa nendang bola ke bisa nendang bola, itu yang harus kita perhatikan. Butuh kesabaran, contoh lah atlet yang dalam kutip normal. Dipinta ini 10 kali, atlet ini belum tentu. Perlu tingkat kesabaran yang luar biasa, dan pelatihannya tidak bisa misalnya latihan hari ini lalu berhenti semingu ya tidak bisa. Harus berkesinambungan," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Senada dengan Abdul Karim, Sekretaris Dinas (Sekdis) Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Hendi Maulana Yusup menjelaskan, ini merupakan momen berharga karena dampaknya akan terasa lebih luas. Termasuk kepada tujuan Kota Bandung yang ingin menjadikan wilayahnya lebih ramah bagi siapapun.
"Luar biasa, sesuai dengan tagline pak walikota yang selalu mengharapkan bahwa Kota Bandung ini adalah sebagai salah satu kota sport tourism, dengan tagline sport tourism ini akan mendorong pertandingan pertandingan atau event event olahraga yang sifatnya daerah, nasional, sampai dengan internasional bisa diselenggarakan di Kota Bandung, salah satunya adalah event ini, Special South East Asia Football Compitition 2025," jelas Handi.
Hendi pun melanjutkan, Pemkot Bandung dan seluruh pihak akan mendukung penuh gelaran ini. Ia berharap, dukungan ini bisa berdampak positif kepada laju Indonesia yang membidik gelar juara dalam keikutsertaannya dalam ajang ini.
"Alhamdulillah, dukungan pemerintah Kota Bandung, Pak Wali Kota men-support event ini, event ini juga termasuk para anggota dewan memberikan support-nya, sehingga event ini bisa diselenggarakan di Kota Bandung, termasuk bantuan dari pemerintah pusat juga." tutupnya.***
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy
Tim Indonesia di Special Olympics Asia Pacific Football Competition 2025. (Raffy Faraz/RBCOM)