Lima Kemenangan Tanpa Kebobolan, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Persib?

Lima Kemenangan Tanpa Kebobolan, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Persib? Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (Adam Husein/Republikbobotoh.com)

RBCOM - Memasuki pekan ke-11 Super League 2025, perjalanan Persib Bandung perlahan mulai menemukan ritmenya.

Meski berstatus sebagai juara bertahan dan diperkuat banyak wajah baru, langkah Maung Bandung di awal musim sempat tersendat akibat proses adaptasi yang belum sepenuhnya matang.

Bukan karena kualitas pemain baru yang menurun, namun karena proses membangun chemistry di antara skuad yang kini lebih beragam.

Terlebih, sebagian besar legiun asing datang dari negara dengan kultur dan gaya bermain berbeda dari sepak bola Indonesia.

Baca Juga : Bojan Hodak Sanjung Federico Barba: Dia Sosok Pemimpin


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Pelatih Bojan Hodak menyadari tantangan besar tersebut. Untuk mempercepat adaptasi tim, ia mengawalinya dengan tampil di turnamen pramusim Piala Presiden 2025 serta menggelar pemusatan latihan intensif selama 11 hari di Thailand.

Namun hasil di awal musim belum sesuai harapan. Persib memang membuka musim dengan kemenangan 2-0 atas Semen Padang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (9 Agustus 2025).

Tetapi gagal menjaga momentum di dua laga tandang berikutnya. Maung Bandung takluk 1-2 dari Persijap Jepara dan hanya imbang 1-1 kontra PSIM Yogyakarta.

Sempat bangkit dengan kemenangan atas Persebaya Surabaya (1-0) dan Arema FC (2-1), langkah Persib kembali tersandung saat kalah 1-2 dari Persita Tangerang di Gianyar, 27 September 2025.

Kondisi ini sempat membuat Bobotoh khawatir, sebab dalam dua musim terakhir saat menjuarai liga, Persib hanya menelan tiga kekalahan sepanjang musim. Kini, dua kekalahan sudah datang di enam laga pertama.

Baca Juga : Bojan Hodak: Masa Lalu tidak Bisa Diubah, tapi Masa Depan Bisa

Meski begitu, Hodak tetap tenang. Ia menegaskan, “Perjalanan berat yang harus dilewati Persib pada awal musim merupakan hal wajar bagi sebuah tim yang dihuni mayoritas wajah baru, meskipun berkaliber bintang.” kata Bojan Hodak dalam rilis Persib.

Kepercayaan itu perlahan berbuah hasil. Kekalahan dari Persita menjadi titik balik kebangkitan Maung Bandung.

Kebangkitan Persib

Awal Oktober 2025 menjadi momentum penting ketika Persib mengalahkan Bangkok United 2-0 di ajang AFC Champions League (1 Oktober 2025).

Setelah itu, rentetan kemenangan terus berlanjut atas PSBS Biak (3-0, 17 Oktober), Selangor FC (2-0, 23 Oktober), dan Persis Solo (2-0, 27 Oktober).

Empat kemenangan tanpa kebobolan menandai solidnya lini belakang serta meningkatnya kekompakan tim.

Catatan positif itu makin lengkap saat Persib menumbangkan Bali United 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, 1 November 2025.

Kemenangan di markas lawan tersebut menjadi bukti bahwa proses membangun chemistry yang diupayakan Hodak mulai menampakkan hasil nyata.

Baca Juga : 5 Laga Tanpa Kebobolan, Pelatih Kiper Persib Puji Konsistensi dan Kerendahan Hatinya Teja Paku Alam

Kini, Marc Klok dan rekan-rekannya terlihat jauh lebih padu. Komunikasi antarpemain semakin cair dan permainan tim lebih konsisten di dua kompetisi berbeda yang mereka jalani. Hodak pun merasa tenang dengan kedalaman skuad yang dimilikinya.

Menurutnya, “Siapapun pemain yang tampil, mereka akan tetap dalam kualitas yang sama baiknya saat diberikan kepercayaan.” ujarnya.

Kebangkitan Persib tak lepas dari kombinasi faktor penting: kerja keras staf pelatih, semangat para pemain, serta dukungan luar biasa Bobotoh yang tak pernah padam. Tantangan berikutnya adalah menjaga konsistensi performa di tengah padatnya jadwal.

Dalam waktu dekat, Persib akan kembali berlaga di ajang AFC Champions League Two menghadapi Selangor FC di Stadion MBPJ Petaling Jaya, Malaysia, Kamis (6 November 2025).

Baca Juga : 5 Laga Tanpa Kebobolan, Pelatih Kiper Persib Puji Konsistensi dan Kerendahan Hatinya Teja Paku Alam

Rangkaian lima kemenangan terakhir diharapkan menjadi bahan bakar motivasi bagi Thom Haye dan kawan-kawan untuk melanjutkan tren positif.

Jika momentum ini terus dijaga, peluang Persib melaju ke babak knockout akan semakin terbuka lebar.

Seperti harapan seluruh Bobotoh, musim ini bisa menjadi lembaran baru dalam sejarah biru Maung Bandung.****

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini