Para pemain Persib merayakan gol yang dicetak Uilliam Barros Pereira ke gawang Persis Solo. (Adam Husein/RBCOM)
RBCOM - Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengaku musim ini lebih 'enak' melakukan rotasi pemain karena kedalaman skuad Maung Bandung lebih dalam dibandingkan musim lalu.
Seperti musim lalu, Persib kembali berkompetisi di dua ajang sekaligus yakni BRI Super League dan AFC Champions League Two atau ACL 2.
Pengalaman musim lalu, mendorong Bojan Hodak meminta lebih banyak pemain berpengalaman untuk mendukung proses rotasi yang diperlukan dalam mengatasi jadwal padat.
Dengan kedalaman skuad yang saat ini dimiliki, secara fisikal tidak jadi masalah. Namun, Bojan Hodak masih menghadapi problem chemistry tim yang sepenuhnya belum terbangun karena komposisi materi pemain banyak yang baru.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Mengenai kondisi fisik, kami memang mempersiapkan kondisi fisik dengan baik," kata Bojan Hodak seusai laga Persib kontra Persis Solo, Senin, 27 Oktober 2025.
"Jadi memang kami banyak memainkan pertandingan tapi kami banyak mempunyai pemain dan kami merotasinya."
"Kami juga mempersiapkan fisik dengan baik jadi pemain tetap segar," ujar pelatih asal Kroasia tersebut.
Baca Juga : Persib Sapu Bersih di Oktober 2025, Tanda Awal Maung Bandung Mulai Beringas
Musim ini, Persib memiliki banyak pemain baru. Lebih dari 20 pemain anyar didatangkan Persib, termasuk para pemain yang dipromosikan dari tim akademi atau U-20.
Keputusan merombak skuad bukan tanpa risiko. Sebab, Bojan Hodak seperti harus membangun tim dari nol. Terbukti di beberapa laga awal musim ini, Persib kesulitan.
Setelah melewati beberapa laga, tim terlihat mulai kompak, meski belum sepenuhnya dan yang pasti rotasi pemain sejauh ini berjalan cukup mulus.****
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik
