Telkom Indonesia Tanam 10.000 Mangrove di HUT ke-393 Tasikmalaya

Telkom Indonesia Tanam 10.000 Mangrove di HUT ke-393 Tasikmalaya PT Telkom Indonesia berpartisipasi dalam penanaman 10.000 mangrove di rangkaian HUT ke-393 Kabupaten Tasikmalaya. (Ist)

RBCOM - PT Telkom Indonesia melalui Kantor wilayah Priangan Timur, menjalankan komitmen pelestarian lingkungan dengan berpartisipasi dalam penanaman 10.000 mangrove di rangkaian HUT ke-393 Kabupaten Tasikmalaya.

Kegiatan yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ini dilaksanakan pada di Lapangan Upacara Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya (26/7) dengan turut mengundang perwakilan Telkom, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA).

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan simbolis bantuan mangrove dari PT Telkom Indonesia, kepada Ketua Karang Taruna Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sulaeman, yang juga disaksikan oleh Bupati Kabupaten Tasikmalaya H. Cecep Nurul Yakin, S.Pd., M.A.P., Wakil Bupati H. Asep Sopari Al-Ayubi, Sekretaris Daerah Dr. H. Mohamad Zen, serta para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA).

Perwakilan Telkom Daerah Tasikmalaya Nana Suryana mengatakan bantuan mangrove untuk kawasan Kabupaten Tasikmalaya ini diharapkan dapat menanggulangi abrasi pantai dan kerusakan ekosistem pesisir, serta membantu menjaga kualitas air dan udara.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Selain bantuan mangrove bagi wilayah Kabupaten Tasikmalaya, diserahkan juga bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Bina Warga Mandiri dan Karang Taruna Desa Sirnagalih.

"Bantuan yang diantaranya merupakan bantuan terhadap rumah yang tidak layak huni bagi masyarakat sekitar diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar secara berkelanjutan," katanya.

PT Telkom Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan pemberdayaan masyarakat melalui edukasi. Upaya ini tentunya diiringi dengan kolaborasi dengan berbagai pihak yang diharapkan dapat memperkuat pembangunan sosial yang berkelanjutan.***

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini