Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi dan Ketua Stering Comitte Piala Presiden 2025 Maruarar Sirait saat Press Conference Road to Final Piala Presiden 2025 di Halaman Depan Gedung Sate Kota Bandung, Jumat, 11 Juli 2025 sore. (Adam Husein/RBCOM)
RBCOM - Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memasuki puncaknya pada akhir pekan ini, dengan menggelar final antara Oxford United vs Port FC.
Bukan sekadar turnamen, Piala Presiden 2025, juga jadi penggerak ekonomi, khususnya UMKM. Diharapkan geliat Presiden 2025 terus terjaga sampai puncak penyelenggaraan.
Pertandingan final Piala Presiden 2025 antara Oxford United vs Port FC akan dilaksanakan di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Minggu, 13 Juli 2025, pukul 19.30 WIB.
Sehari sebelum final, penggemar sepak bola akan disuguhi laga perebutan tempat ketiga antara Liga Indonesia All Stars melawan Dewa United, Sabtu malam, 12 Juli 2025, pukul 19.30 WIB.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, merasa senang karena penyelenggaraan Piala Presiden 2025 di Stadion si Jalak Harupat, cukup memberikan kesan manis kepada semua tim yang bertanding.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Baca Juga : Persib Dipastikan Kehilangan Bek Veteran hingga Akhir Agustus 2025
Karenanya, KDM, sapaan akrab Kang Dedi Mulyadi, meminta warga Jawa Barat yang akan menonton laga final agar menjadi penonton yang baik.
"Dan nanti kan yang masuk finalnya kan dua-duanya tim dari luar. Jadi kita menjadi penonton yang baik saja," kata Dedi Mulyadi saat Press Conference Road to Final Piala Presiden 2025 di Halaman Depan Gedung Sate Kota Bandung, Jumat, 11 Juli 2025 sore.
"Piala Presiden 2025 ini memberikan rasa bahagia karena pada saat ini liburan sekolah anak-anak bisa mendapatkan tontonan berkualitas dengan teknik tinggi," imbuhnya.
Selain itu, kata KDM, berkat penyelenggaraan Piala Presiden 2025, geliat pendapatan pelaku UMKM bertumbuh secara signifikan. Menurut KDM, selain UMKM, semua aspek ekonomi-sosial pun mendapatkan kebermanfaatanya.
"Bahwa piala ini memberikan efek ekonomi karena tumbuhnya ekonomi umkm ekonomi kerakyatan para pedagang bisa laku jualannya angkoy ada penumpangnya ojek online dan ojek pangkalan kebaikan nari, petugas kebersihan ada ordernya keamanan bekerja dengan seluruhnya memberikan kesan nyaman," tandas KDM.
Baca Juga : Gerbong Persib Belum Kunjung Tiba, Fans Malut United Bertanya-tanya
Sementara itu, Ketua Stering Comitte Piala Presiden 2025 Maruarar Sirait mengungkapkan hadirnya klub dari luar negeri di Piala Presiden 2025 menjadi yang pertama dan tentunya dapat meningkatkan pula kualitas permainan klub-klub dari Liga Indonesia.
"Pertama kali Piala Presiden dari luar negeri yaitu dari Oxford dan Port FC," sebut Bang Ara, sapaan akrabnya, yang berencana berinvestasi Rp100 miliar di Persib Bandung.
Menurutnya, perputaran uang dari pelaku UMKM dalam gelaran Piala Presiden 2025 mencapai 2-5 juta per hari. Tentunya itu menjadikan pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang menghidupkan napas UMKM lokal.
"(Jumlah) UMKM 110 (pedagang) rata-rata penjualan 2-5 juta per hari. Pak Gubernur terima kasih sudah menjadi tuan rumah yang baik," pungkas sosok yang juga menjabat sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tersebut.****
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Adam Husein | Editor: M Taufik
