RBCOM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar, tidak begitu geram dengan aksi bobotoh yang viral usai selebrasi Persib juara di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 24 Mei 2025.
Kala itu, terjadi penyalaan flare sebelum laga pamungkas Persib melawan Persis Solo berakhir, hingga merusak rumput dan jaring gawang pada momentum penyerahan trofi Liga 1 2024/2025.
Setelah itu, beredar rekaman video perusakan di media sosial hingga diposting oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, bahkan ia bereaksi dan menyatakan akan memasukkan pelaku perusakan stadion ke barak militer. Apabila pelakunya sudah cukup umur, maka bakal diproses pidana.
Baca Juga : Daftar Lengkap 18 Tim Liga 1 2025/2026, Persib vs PSIM Bentrok di Laga Pembuka
Umuh memang menyesalkan sikap tak terpuji Bobotoh tersebut. Namun, dia meyakini perbuatan seperti itu dikarenakan rasa cinta yang amat mendalam Bobotoh terhadap klub Persib.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Terlebih, saat itu adalah momen bersejarah buat Bobotoh menyaksikan langsung Persib mengangkat trofi juara di Bandung.
“Saya juga mempertanyakan buat apa sebenarnya mengambil rumput? Kenangan katanya, juara back-to-back, tetapi kan rumputnya mati, buat apa? Mereka menyesal telah melakukan hal tersebut, saya titipkan ke Bobotoh karena saya yakin Bobotoh 95 persen sudah baik,” kata Umuh seperti dikutip dari laman JPNN.
Namun untuk penyalaan flare, Umuh memang tidak setuju dekan aksi tersebut, terlebih itu dilakukan disaat pertandingan belum selesai.
Baca Juga : Ini yang Dilakukan Bojan Hodak Jelang Musim Baru Liga 1 2025/2026
“Saya menyayangkan sebelum selesai (laga) sudah ada flare, jangan ada lagi seperti ini,” tegasnya.
Umuh pun meyakini Bobotoh kini sudah banyak berubah ke arah yang lebih baik. Itu terbukti dari beberapa laga kandang Persib yang kondusif.
“Saya sayang sama kalian, saya berangkat dari awal sebagai Bobotoh. Mungkin tahu semua, sampai 2008 (Persib) masih pakai APBD, dan demi Persib uang saya dahulu yang dipakai. Saya sudah mendarah daging di Persib,” bebernya.
Lebih lanjut, Umuh menyentil pihak-pihak yang tiba-tiba muncul dan seolah merasa paling berjasa terhadap Persib, padahal sebelumnya tidak aktif dalam mendukung Persib.
“Jangan seperti ada orang yang ujug-ujug (tiba-tiba) timbul, menonton juga tidak pernah, dengan pemain saja tidak tahu, dengan manajemen tidak tahu, tahu-tahu seperti dia yang punya, seperti yang punya jasa,” ujarnya.
Dia menyebut, bonus untuk pemain Persib dari kantong pribadinya, jauh lebih besar dibanding pihak lainnya. Namun, ia tidak mau menyebutkan berapa jumlahnya.
“Saya juga memberikan bonus lebih besar, jangan salah,” tuntas Umuh menegaskan.****
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy