RBCOM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengingatkan pentingnya membangun sepak bola yang kuat dari grassroot atau akar rumput di Indonesia.
Menurut Bojan Hodak, rencana penambahan kuota pemain asing menjadi 11, tidak perlu menimbulkan kekhawatiran akan mematikan karier pemain lokal.
Sebab menurut Bojan Hodak, tak seharusnya regulasi pemain asing 'dibenturkan' dengan pengembangan pemain muda, karena hal itu merupakan urusan federasi dan klub bertanggung jawab melakukannya.
"Untuk ini tidak ada kaitannya antara pendidikan dan pengembangan pemain muda dengan sebelas pemain asing. Pendidikan sepak bola datang dari akademi, bagaimana membentuk akademi yang bagus dan kondisi yang bagus dalam latihan," kata Bojan Hodak.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Situasi di banyak negara Eropa pun sama, tapi bedanya dengan Indonesia, kompetisi domestik dibentuk dengan kuat dan pengembangan pemain usia dini juga dijalankan dengan baik.
"Untuk ini tidak ada hubungannya dengan sebelas pemain asing. Tapi bagi saya, di Eropa, mereka membuat liganya tetap kuat, divisi teratas seperti Liga 1 sudah seharusnya sangat kuat," kata Bojan Hodak.
Bojan Hodak menegaskan rencana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan, bukanlah keputusan yang 'merusak' karena langkah tersebut juga positif, meski dia pun mengakui pasti ada sisi negatifnya.
Baca Juga : Pendapat Jujur Bojan Hodak soal Rencana Regulasi 11 Pemain Asing
"Jadi bagi saya keputusan ini oke. Tapi mungkin di Liga 2 dan Liga 3 harus lebih menjadi liga untuk pengembangan, memberi ruang lebih banyak untuk pemain muda," jelas Bojan Hodak.
"Ini pengalaman saya, mereka harus berjuang dan sepak bola itu perjuangan. Di setiap klub, ketika kamu tiba dan ada pemain yang lebih bagus dari kamu," kata Bojan Hodak.
"Kamu harus menjadi pemain yang lebih baik. Lebih cepat, lebih kuat, pengambilan keputusan harus lebih bagus. Jadi kamu akan lebih baik," tuntasnya.****
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik